Ayu Ambarwati
Readtimes.id– Bagaimana perasaanmu ketika satu tokoh favoritmu tiba-tiba hadir di hadapanmu? Bertahun-tahun tak bersua sampai kamu tidak sempat menghitung tepat berapa tahun berlalu. Setiap minggu bertemu di layar televisi, memecahkan teka-teki hingga selesai, kemudian berpisah untuk bertemu kembali di Minggu pagi mendatang.
Rasanya campur aduk bukan? Bahagia, terharu, tidak menyangka lalu bernostalgia. Sekiranya begitulah perasaan anak-anak yang menyaksikan serial Blue’s Clues kala itu.
Bagi yang belum tahu, Blue’s Clues merupakan anak-anak prasekolah yang ditayangkan Nickelodeon tanggal 8 September 1996 sampai 2006. Dipandu oleh Steve Burns, serial ini sangat disukai anak-anak. Bersama anjing berbintik biru bernama Blue, mereka mengajak anak-anak menyelesaikan teka-teki dari petunjuk-petunjuk yang didapatkan. Sesekali dibantu oleh handy dandy notebook yang bisa berubah jadi apa saja.
Anak-anak sangat menyukai Steve yang serasa diajak berdialog dan berdiskusi olehnya. Belum lagi si anjing Blue yang sering bertingkah lucu, sangat menarik perhatian anak-anak. Tidak hanya soal teka-teki, Blue’s Clues banyak mengajarkan hal lain seperti menggambar dan menebak sesuatu.
Di hari jadinya yang ke 25, penggemar dikagetkan dengan kemunculan Steve Burns di sebuah video yang diunggah akun twitter @nickjr. Dengan berpakaian layaknya Steve di tahun 2000-an, ia menyapa dengan begitu hangat.
Steve menyampaikan alasannya mengapa tiba-tiba pada tahun 2002 ia pamit dan mengenalkan teman baru. Rupanya ia akan melanjutkan pendidikan ke universitas.
“Saya pergi ke perguruan tinggi. Dan ngomong-ngomong itu sangat menantang, tapi bagus karena saya harus menggunakan pikiran saya, mengambil langkah demi langkah dan sekarang saya benar-benar melakukan banyak hal yang ingin saya lakukan,” ujarnya dalam video berdurasi dua menit itu.
Ia melanjutkan dengan sedikit menyinggung betapa banyak yang ia lalui bersama anak-anak yang kini sudah dengan jalan mereka masing-masing. Memulai cerita dengan petunjuk lalu menjadi dewasa dan akhirnya bisa bertemu kembali membuat Steve sangat merasakan perasaan luar biasa dan bermakna.
“Saya rasa, saya hanya ingin mengatakan bahwa setelah bertahun-tahun, saya tidak pernah melupakanmu, dan saya sangat senang kita masih berteman,” ujar Steve tulus.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar