Ona Mariani
Song Joong Ki kembali dengan drama terbaru berjudul Vincenzo setelah dua tahun lalu sejak drama terakhirnya Arthdal Chronicles. Banyak dari penggemar k-drama apalagi penggemar Song Joong Ki menanti drama ini sejak awal tahun baru karena merindukan akting dari pria 35 tahun berwajah baby face.
Pada 20 Februari, Vincenzo drama dari tvN tayang. Penggemar internasional bisa menikmatinya lewat Netflix. Tayang perdana, Vincenzo telah meraih peringkat premier tertinggi ketiga dari setiap drama akhir pekan dalam sejarah tvN. Vincenzo naik ke peringkat nasional rata-rata 9,3 persen dan puncak di episode kedua berhasil meraih 10,8 persen. Lalu apa yang menarik dari drama ini?
Song Joong Ki berperan sebagai Vincenzo Cassano, seorang consigliere atau pengacara bos mafia Italia. Setelah kematian dari Ketua Serikat Carlo sekaligus Ayah angkat dari Vincenzo meninggal dan tidak memiliki hubungan yang baik dengan anak dari ketua baru Serikat Carlo. Vincenzo memutuskan untuk meninggalkan Italia lalu menuju ke Korea Selatan.
Tujuan Vincenzo datang ke Korea Selatan untuk menyelesaikan bisnisnya disana, ia menaruh harta berharga di dalam sebuah gedung di Plaza Geumga. Sayangnya, Plaza Geumga akan dihancurkan karena tirani konglomerat sementara Vincenzo tidak menginginkan gedung itu dihancurkan karena harta yang ia tanam disana kemungkinan bisa jatuh ke tangan orang lain.
Vincenzo kemudian bertemu dengan para penyewa di Plaza Geumga, pertemuan itu dikemas dengan komedi. Sangat kontras dengan tayangan awal di episode pertama yang menunjukkan kegarangan dari Vincenzo di Italia ke dalam tempat kumuh di Plaza Geumga. Tetapi, Vincenzo tahu, ia dan para penyewa memiliki tujuan yang sama; menolak penghancuran gedung.
Disana pula Vincenzo bertemu dengan pengacara lainnya, direktur dan pengacara senior dari Firma Hukum Jipuragi sekaligus ketua Komite Penentang Pembangunan, Hong Yu-chan (Yoo Jae-myung). Ia juga bertemu dengan pengacara dari anak Hong Yu-chan yakni Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin).
Ketika duduk untuk memakan tteokbokki bersama Hong Cha Young, sebuah perbincangan menarik kemudian terjadi. Cha Young mengatakan bahwa lawan dari Vincenzo menggunakan tank lapis baja dan Vincenzo hanya menggunakan 200 batu kecil. Ia tidak lupa meminta Vincenzo untuk kembali ke Italia dan melawan yang biasa pria itu lawan karena di Italia yang melakukan kejahatan adalah mafia saja namun di Korea Selatan, semuanya adalah mafia dan kartel. Cha Young menyebutkan, majelis nasional, jaksa, polisi, kantor publik, dan perusahaan, semuanya terlibat. Lawan Vincenzo adalah perusahaan Babel sebagai perusahaan yang diekspresikan sebagai ‘mafia’.
Perbincangan itu kemudian menunjukkan arti dari perkataan Song Joong Ki saat melakukan online press conference bahwa ia sangat setuju dengan drama yang dimaksudkan untuk mengkritik society dengan cara humoris. Mafia melawan mafia yang sebenarnya, tentu ini sangat menarik, bukan? Apalagi bukan hanya sekedar ketegangan saja yang ditunjukkan, ada dark comedy didalamnya. Meski masih on going, drama ini patut untuk diikuti.
7 Komentar