
Readtimes.id– Film Selesai berkisah tentang ketenangan palsu pasangan suami istri, Ayudina (Ariel Tatum) dan Broto (Gading Marten). Dari awal itu sudah sangat jelas digambarkan dari keduanya. Seolah ada banyak hal yang mereka simpan namun belum siap diungkapkan, mereka bersikap seperti pasangan yang baik-baik saja.
Kerenggangan hubungan mereka hanya butuh umpan untuk memancing hal besar itu bisa diungkapkan. Demikian ketika di suatu waktu Ayu menemukan barang perempuan yang bukan miliknya di dalam mobil suaminya. Ia pikir suaminya itu berselingkuh.
Setelah hari itu, semua berubah. Tidak lagi mereka memendam, mereka kerap kali terlibat cekcok hingga Ayu memutuskan pergi dari rumah. Namun sayang seribu sayang, kabur dari rumah bagai mimpi di siang bolongi. Ibu mertua Ayu datang dan berniat tinggal sementara di rumah mereka. Alhasil pasangan yang sejatinya tidak baik-baik saja harus berpura-pura romantis di depan orang tua.
Seusai penayangannya, film Selesai tidak pernah tamat dibicarakan. Silih berganti kritik berdatangan kepada film yang disutradarai Tompi ini. Film ini dinilai mengobjektifikasi perempuan serta menormalkan perselingkuhan.
Bukan tanpa alasan, salah satu adegan memperlihatkan bagaimana perempuan dijadikan objek fantasi seksual. Tidak sampai disitu, persoalan perselingkuhan yang dilakukan Broto tampaknya adalah kesalahan Ayu sehingga wajar berselingkuh. Tuduhan perselingkuhan malah berbalik ke Ayu dengan saudara Broto sendiri.
Dalam cerita, Ayu dan saudara Broto disidang oleh orang tua mereka. Akan tetapi anehnya tidak menghadirkan selingkuhan Broto. Itu cukup menggambarkan ketidakadilan dalam keluarga mereka.
Pada akhirnya film ini selesai dengan banyak keganjilan yang dirasakan penonton. Terlepas dari itu, semua film ini cukup berani mengambil risiko di tengah kesadaran masyarakat tentang kesetaraan yang cukup terbangun masif.
Editor: Ramdha Mawaddha
31 Komentar