Readtimes.id–“Untuk anak, apapun akan dilakukan”. Begitulah umumnya ungkapan hati orang tua kepada anaknya. Tidak terkecuali Raj Batra dan Meetha. Sepasang suami istri yang mencari sekolah terbaik untuk putri cantik mereka, Pia.
Pia diniatkan orang tuanya bersekolah di Delhi Grammar, salah satu sekolah internasional terkemuka di India. Bukan tanpa alasan, semua demi masa depan Pia. Latar belakang pendidikan mereka membuat Meetha sama sekali tidak ingin terulang pada Pia anaknya. Mereka percaya Delhi Grammar adalah jawaban dari kekhawatiran seorang Meetha.
Nyatanya, untuk masuk ke Delhi Grammar tidak semudah bayangan di kepala selama ini. Mereka harus menyewa konsultan anak demi Pia berhasil masuk ke sana. Belum lagi sekolah internasional tersebut memiliki peraturan zonasi kepada siswanya. Hal ini membuat keluarga pengusaha masyhur ini harus pindah ke perumahan elit dekat sekolah.
Menyewa konsultan dan pindah rumah, keduanya hanya untuk Pia yang sebenarnya mengguncang pikiran Raj. Ia hanya tidak biasa dengan kondisi dan situasi baru yang dihadapi, namun lagi-lagi Meetha mengingatkan, semua untuk Pia anak mereka.
Perjuangan tersebut akhirnya sampai pada hasil. Pia tidak lulus. Ia tidak berhasil masuk di sekolah impian orang tuanya. Kenyataan itu layaknya mimpi buruk yang menjadi nyata. Meetha terpukul dan Raj tidak terima dengan apa yang terjadi. Seolah perjuangan keras mereka dibayar dengan lelucon paling garing sedunia.
Tidak terima dengan hasilnya, Raj menemui sang konsultan. Kemudian, terungkaplah satu kenyataan yang membelalakkan mata, kecurangan dalam dunia pendidikan. Sesungguhnya, ada permainan segolongan orang untuk merenggut hak orang lain.
Delhi Grammar menyediakan kuota untuk mereka yang tergolong masyarakat menengah ke bawah. Namun orang kaya (dalam film ini) bermain kotor dengan memalsukan identitas mereka sehingga mendapatkan kuota tersebut.
Hal itu membawa keluarga ini mengetahui kebejatan pendidikan India. Yang kaya bisa melakukan apa saja sementara si miskin menjalani hidup tanpa tahu apapun. Sayangnya, Raj dan Meetha juga mengotori tangan mereka dan berhasil merenggut hak milik orang lain.
Hindi Medium dirilis pada tahun 2017 dibintangi oleh mendiang Irrfan Khan dan Saba Qamar. Film ini berhasil mendapat penilaian 7,9 dari 10 di IMDb. Selamat menyaksikan.
Tambahkan Komentar