Imperfect: Standar Kecantikan dan Merubah Mindset

‘’Kok kamu makin gendut?’’

‘’Tambah hitam ya kamu, habis apa?’’

Pertanyaan tersebut herannya sering terdengar ketika bertemu dengan teman lama atau keluarga jauh. Alih-alih menanyakan kabar, penampilan lebih dulu mendapatkan perhatian. Jika mendapatkan pertanyaan demikian, apa balasan yang akan kamu katakan?

Kamu bukan satu-satunya yang merasa gondok dengan pertanyaan demikian, penulis dari drama Korea Selatan terkenal yakni ID Gangnam Beauty dan True Beauty berpikiran yang sama dengan kalian. Mengeritik habis-habis tentang standar kecantikan yang tidak masuk akal.

Indonesia tidak ingin ketinggalan, melihat semakin maraknya cantik seperti artis Korea dan pertanyaan diatas yang semakin mudah dilontarkan, telah membuat penulis dari Film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan (2019) ikut andil dalam menginspirasi para perempuan Indonesia yang resah atas penampilan mereka. Disini, Rara (Jessica Mila) sebagai seorang perempuan yang terlahir diluar dari standar kecantikan itu.

Rara mendapatkan pertanyaan yang sama persis seperti diatas ketika bertemu dengan teman-teman mama-nya. Membuat film ini semakin menarik, hadir Lulu (Yasmin Napper) sebagai seorang adik yang terlahir telah memenuhi standar kecantikan yang ada dan mendapatkan perlakuan berbeda dari teman-teman mama-nya. Tidak hanya itu, mama dari kedua bersaudara itu sendiri sering memberikan komentar berbeda.

Diluar lingkungan keluarga, Rara mendapatkan perlakuan yang sama dari beberapa teman kerjanya, sering mendapatkan komentar berupa body shaming dan perlakuan berbeda walau bersama Fey (Shareefa Daanish) menganggap lalu semuanya justru kadang menjadikan semua komentar itu insede joke mereka. Terlebih, Rara memiliki Dika (Reza Rahardian) yang begitu mencintainya dan memperlakukannya dengan sangat baik. Rara bisa menerima semua kekurangan dari standar kecantikan yang ada.

Namun, begitu perusahaan yang menaungi Rara terdapat posisi manager yang kosong. Rara dengan segala kemampuan yang ia miliki menawarkan diri untuk mengisi kekosongan itu. Sayangnya, jawaban yang ia dapatkan sangat jauh dari perkiraannya tetapi tidak membuatnya terkejut karena lagi-lagi ini soal penampilan.

Menganggap yang pantas mendapatkan posisi manager adalah ia, maka Rara meminta kepada atasannya untuk memberikan waktu sampai ia berubah. Sebulan waktu yang diberikan berhasil membuat Rara diterima dan mendapatkan posisi tersebut. Hanya saja, Rara tidak menyadari bahwa perubahan luar yang ia lakukan ternyata mempengaruhi mindset-nya. Ia menjadi orang-orang yang dulu ia benci.

Mendapatkan apa yang dulu tidak bisa ia dapatkan dan kehilangan apa yang sudah ia miliki. Butuh pertengkaran bersama Lulu, mama-nya, dan Dika barulah Rara sadar untuk menerima serta mencintai dirinya sendiri. Lewat itu pula, Rara membuat sebuah terobosan baru bersama perusahaannya tentang makna kecantikan. Mematahkan standar kecantikan yang ada.

Film ini bisa sangat menginspirasi dan membantu bagi kamu yang masih tidak percaya diri terhadap penampilan. Nyatanya, Lulu yang telah memenuhi standar kecantikan masih merasa tidak percaya diri karena komentar orang-orang di media sosial, pacarnya, dan mama-nya. Beberapa karakter perempuan lainnya yang memiliki permasalahan pada dirinya terhadap hal-hal yang sudah ada sejak lahir, bisa merubah mindset-mu atas definisi cantik-mu.

Seperti yang dikatakan oleh Rara, standar kecantikan itu tidak masuk akal sebab setiap perempuan lahir berbeda-beda. Tentu tidak akan sama dan tidak ada yang bisa dijadikan tolak ukur standar kecantikan. Film Imperfect bukan hanya untuk kamu yang masih merasa tidak percaya diri, tapi juga buat kamu yang masih sering melemparkan pertanyaan body shaming bersembunyi dalam bentuk candaan dan perhatian. Sudah saatnya merubah pola pikir kita.