Readtimes.id– Corona yang enggan usai membuat banyak hal terjadi tanpa sempat diprediksi. Kesehatan, kesempatan, juga perekonomian membawa kehidupan pada titik yang tidak baik-baik saja. Segalanya berubah dan itu tidak hanya bagi semua namun lebih pada personal manusia.
Studi yang dilakukan Prudential Corporation Asia dan The Economist Intelligence Unit (grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris) pada Agustus-September 2020 mengatakan, selama pandemi tingkat stres orang Indonesia meningkat.
Dari lima ribu orang dewasa di 13 pasar di Asia diketahui bahwa dibandingkan dengan negara di Asia lainnya, responden di Indonesia paling banyak merasakan stres akibat Covid-19. Perubahan pola hidup serta peningkatan kasus terinfeksi dan jumlah kematian disinyalir sebagai penyebab utama.
Secara sederhana, stres terjadi ketika individu dengan lingkungan terjadi ketidaksesuaian baik nyata maupun tidak dan mempengaruhi kondisi biologis, psikologi serta sosial individu.
Musik relaksasi bisa jadi jawaban untuk meredakan stres. Musik dengan tempo lambat dan instrumen melodik seperti piano menghasilkan suara yang bisa menenangkan. Musik klasik, akustik, jazz adalah jenis musik baik didengarkan ketika stres menyapa.
Dikutip dari jurnal “Studi Metaanalisis: Musik Untuk Menurunkan Stres” yang ditulis Mahargyantari P. Dewi,
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, musik memiliki beberapa manfaat. Yaitu menghilangkan stres, menutupi bunyi dan perasaan yang tidak menyenangkan, dan dapat memperlambat dan menyeimbangkan gelombang otak. Selain itu juga dapat mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki gerak serta koordinasi tubuh sehingga dapat menimbulkan rasa aman dan sejahtera.
Mendengarkan musik sebagai relaksasi bisa dilakukan ketika hendak beristirahat. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu membuat tubuh tenang terlebih dahulu. Mengistirahatkan segala hal yang bisa mengganggu pikiran seperti gawai.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa mengunjungi kanal Youtube dari Relax cafe Music, The Soul of Wind atau Yellow Brick Cinema. Selamat istirahat.
Editor: Ramdha Mawaddha
1 Komentar