Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id- “Umbrella Academy” menjadi salah satu serial eksklusif Netflix yang mendulang cukup banyak perhatian penonton. Serial ini telah berjalan dua musim dan telah mengumumkan tanggal rilis musim ketiganya, 22 Juni mendatang.
Serial ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari saudara angkat dengan kekuatan super yang berbeda satu sama lain. Meski memiliki kekuatan super dan berstatus sebagai pahlawan super, bukan berarti hidup mereka bebas dari masalah. Pada titik ini, mereka bahkan lebih banyak berkutat dengan masalah pribadi masing-masing individu ketimbang menolong orang banyak, layaknya apa yang diperlihatkan dalam cerita pahlawan.
Alih-alih melihat aksi mereka dalam memberantas penjahat dan menghadapi musuh berkekuatan super lainnya, kita akan lebih sering melihat mereka berkonflik satu sama lain. Hal tersebut juga semakin diperparah dengan bagaimana mereka sebagai manusia berkekuatan super, malah memiliki moral kompas yang tidak ideal untuk disebut sebagai pahlawan super. Walau pada akhirnya, keunikan tiap karakter tersebutlah yang menjadi sisi menarik serial ini.
Baca juga: Bertumbuh dan Berkembang Bersama Haikyuu
Mulai dari karakter Number Five, seorang penjelajah ruang dan waktu yang keras kepala dan merasa dirinya yang menanggung beban seluruh keluarganya sehingga sering bertindak seenaknya. Ada juga karakter Klaus dengan kekuatan dan kepribadiannya yang nyentrik serta sulit dimengerti saudaranya. Ada karakter Diego, sang anak kedua yang selalu frontal dalam berkata-kata dan sulit berpikir jauh terhadap tindakan yang ia ambil.
Kombinasi kepribadian unik mereka pada akhirnya menciptakan konflik-konflik yang umum terjadi dalam hubungan sesama saudara di sebuah keluarga. Bagaimana Alisson yang selalu berusaha menjadi penengah, malah menjadi korban dari inisiatifnya sendiri, serta Luther yang tidak pernah mencoba mengkritisi tindak tanduk dari ayahnya yang ternyata punya tujuan terselubung.
Pada akhirnya, segala masalah kepribadian mereka berusaha kendalikan untuk mencoba mengerti satu sama lain. Apalagi, setelah tahu bahwa sang adik paling bungsu, Vania menjadi pihak yang menyebabkan masalah pada awal cerita dimulai.
Baca juga: Kembalikan Semangat Kerja Setelah Liburan, Yuk Simak Tipsnya!
Pada akhir musim keduanya, kita dapat melihat permasalahan baru yang menanti mereka di musim ketiga nanti. Aksi mereka yang kembali ke masa lalu, malah menciptakan perubahan pada garis waktu di masa depan dan membuat mereka terlempar ke masalah yang baru di saat mereka sudah dapat mencoba menerima satu sama lain.
Jika dua musim awal kita akan lebih banyak melihat mereka bertengkar dan memecahkan masalahnya secara sendiri-sendiri, pada musim selanjutnya bisa saja mereka akan bekerja sama sebagai sebuah keluarga dalam menghadapi permasalahan yang umum dihadapi pahlawan super.
“The Umbrella Academy” barangkali bukanlah serial pahlawan yang umum kita konsumsi dan mengedepankan permasalahan antara si baik melawan si jahat. Namun lebih menekankan tentang dinamika berkehidupan yang akan senantiasa dirundung masalah. Meski tidak dapat rukun satu sama lain, saudara-saudara kita lah yang seharusnya menjadi pihak pertama muncul untuk mengulurkan tangannya saat kita ada dalam masalah.
Editor: Ramdha Mawaddha
29 Komentar