Pieces Of A Woman, Cerita Kehilangan dan Persalinan

Readtimes.id–Pieces of a woman, cerita tentang kehilangan dan persalinan. Vanessa Kirby merupakan pemenang Piala Volpi untuk aktris terbaik lewat wajahnya sebagai Martha mampu membuat penonton larut dalam cerita tentang kehilangan dan persalinan. Film ini merupakan edukasi bergaya dokumenter tentang perempuan dan momen persalinan.

Film ini mengangkat dua karakter, Martha dan Sean. Sepasang suami istri yang sudah lama menantikan kelahiran anak pertama mereka. Malam itu, Martha merasakan perubahan yang berarti pada tubuhnya. Ia sadar akan segera melahirkan. Suasana tegang tiba-tiba menjadi begitu nyata. Tergambar jelas di wajah Sean akan kepanikan yang ia alami namun ia tetap berusaha tenang. Sean segera menghubungi Eva Woodward untuk membantu sang istri dalam proses persalinan.

Eva Woodward datang, sedikit kecemasan di wajah kedua suami istri itu mereda. Eva menuntun Martha dalam persalinan. Sebagai bidan, Eva Woodward memberi kekuatan pada Martha. Martha tak kuasa menahan sakit namun Eva memberi kekuatan bahwa ia bisa melewati masa-masa bersalin karena seuruh perempuan juga merasakan hal yang sama. Bayi perempuan mungil Martha dan sean akhirnya lahir. Ucapan selamat oleh Eva membuat kelegaan dan senyum bahagia.

Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama “call the ambulance” kata Eva cemas. Kulit bayi perlahan membiru. Kepanikan begitu terasa. Sean mencari handphone untuk segera menelpon ambulance. Sayangnya bayi mereka tidak dapat diselamatkan.

Rasa bahagia kini berganti duka. Mimik Vanessa lagi-lagi menjadi point of view dalam adegan ini. Ekspresi diam merupakan kekuatan Martha sebagai sosok perempuan yang mengalami kehilangan. Namun, paradoks akan kekuatan perempuan juga ditampilkan di film Pieces of a woman ketika Martha memaksakan bayi mereka dimasukkan ke medical laboratorium sementara suami dan ibu Martha ingin bayi mereka segera dikebumikan.

Film Pieces of A Woman disutradarai oleh Kornél Mundruczó. Kevin Turen, Ashley Levinson dan Aaron Ryder sebagai produser serta Kata Wéber sebagai penulis skenario. Film Ini telah tayang perdana di netflix sejak 7 Januari dengan persentase penonton 78 %. Lewat film ini tentu kita bisa belajar akan cerita kehilangan dan persalinan.